JAKARTA - Sebagai seorang penyanyi, Kelly Clarkson punya predikat yang tidak ada pada orang lain. Ia adalah juara pertama American Idol pada tahun 2002, ajang yang memulai tren pencarian bakat di industri musik.
Menjadi orang pertama yang memenangkan ajang pencarian bakat menyanyi, Clarkson menjalani masa yang sulit pada awal kariernya. Oleh banyak orang di industri, caranya meraih kesuksesan dirasa tidak lazim.
Clarkson mengungkapkan, dirinya sempat mendapat penghakiman dari beberapa rekan sebayanya, hanya karena memulai karier lewat Idol.
"Saya tidak punya siapa-siapa. Saya adalah pemenang pertama. Itu sulit,” kata Kelly Clarkson dalam episode terbaru podcast Kylie Kelce's Not Gonna Lie.
Tanpa menyebut nama, pelantun “Since U Been Gone” itu menyebutkan adanya ironi, ketika orang yang dulu menghakiminya sebagai jebolan American Idol, kini menjadi juri dan pelatih di ajang pencarian bakat menyanyi lainnya, The Voice.
"Orang-orang benar-benar jahat. Orang-orang yang sangat jahat pernah menjadi pelatih. Anda tahu apa yang saya katakan? Seperti, membenci acara pencarian bakat, dan mereka akhirnya tampil di The Voice,” tuturnya.
BACA JUGA:
Kembali bicara mengenai masa awal kemunculan ajang pencarian bakat, penyanyi 43 tahun itu mengatakan banyak orang punya anggapan yang kejam.
“Mereka tidak menyukainya. Acara pencarian bakat itu menggemparkan industri. Itu adalah hal yang sangat tidak disukai dalam industri yang menyangkut orang banyak. Sekarang ada begitu banyak,” katanya.
Namun, satu keuntungan memulai lewat Idol, kata Clarkson, adalah kemampuan untuk berempati dengan para kontestan saat ia menjadi pelatih di The Voice. Hal serupa berlaku untuk sesama pelatih, Jennifer Hudson, yang berkompetisi di Idol pada tahun 2004.
“Orang-orang seperti kami yang telah melalui proses audisi itu, dan langsung dinilai, mungkin bukan penampilan terbaik Anda, tetapi Anda tahu Anda bisa melakukan yang lebih baik,” ujar Clarkson.
“Dan itu tidak kenal ampun dalam banyak hal. Dan banyak tekanan bagi para artis ini, yang menurut saya tidak akan mampu ditangani oleh banyak artis yang menjual banyak rekaman. Itu hal yang berbeda,” pungkasnya.