JAKARTA - Runtuhnya atap klub malam di ibu kota Republik Dominika menewaskan 79 orang. Sekitar 155 orang lainnya terluka.
Keluarga korban berkumpul di dekat klub malam Jet Set untuk mencari informasi tentang orang-orang yang mereka cintai.
"Saya masih memiliki anggota keluarga yang masih berada di reruntuhan, dan kami tidak tahu apa yang terjadi pada mereka," kata Pedro Martinez, pemain Major League Baseball dilansir Reuters, Rabu, 9 April.
Korban tewas termasuk penyanyi populer, gubernur provinsi, dan mantan pitcher Major League Baseball Octavio Dotel, kata pihak berwenang.
Juan Manuel Mendez, kepala pusat operasi darurat Republik Dominika, mengatakan sebelumnya, jumlah pasti orang di dalam klub pada saat keruntuhan masih belum jelas.
Jumlah kru tanggap darurat diperbanyak karena lebih banyak peralatan berat telah digunakan untuk mempercepat pemindahan puing-puing dan melanjutkan upaya pencarian.
Bencana itu terjadi saat konser penyanyi merengue Dominika yang populer Rubby Perez, yang termasuk di antara mereka yang tewas, menurut manajernya dan anggota keluarganya di dekat lokasi kejadian. Acara tersebut dihadiri oleh politikus, atlet, dan tokoh terkemuka lainnya.
BACA JUGA:
Di antara para korban juga terdapat Nelsy Cruz, gubernur provinsi Monte Cristi utara, kata Presiden Luis Abinader. Cruz adalah saudara perempuan dari mantan pemain bisbol Nelson Cruz, tujuh kali MLB All-Star.
Mantan pemain MLB Octavio Dotel dan Tony Blanco juga tewas dalam keruntuhan tersebut, otoritas setempat mengonfirmasi.
Dotel meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit setempat setelah dievakuasi dari reruntuhan.
Penyebab runtuhnya atap klub malam masih diselidiki pihak berwenang.