WWF ke-10 Bali, TNI AL Kerahkan 7 Kapal Perang dan 1.060 Prajurit
Ilustrasi. KRI dalam latihan Operasi Dukungan Tembakan Tahun 2020 di perairan Natuna Selatan, Kepri, Rabu 25 November 2020. (Koarmada I)

Bagikan:

JAKARTA - TNI Angkatan Laut (AL) menyiapkan tujuh Kapal Perang Indonesia (KRI) untuk ikut menyukseskan World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Adapun tujuh kapal perang itu KRI Raden Eddy Martadinata-331, KRI Ahmad Yani-351, KRI Sultan Hasanuddin-366, KRI Layang-635, KRI Tongkol-813, KRI Marlin-877, dan KRI dr. Soeharso-990.

“Kemudian ada juga dua helikopter, searider, dan LCVP (landing craft vehicle personnel/sekoci pendarat amfibi),” kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta saat dihubungi, Senin 29 April, disitat Antara.

Wira menjelaskan ketujuhnya berjenis dua fregat, satu korvet, satu kapal bantu rumah sakit (BRS), dan tiga kapal patroli cepat.

Sementara itu, TNI AL juga menyiapkan total 1.060 prajuritnya untuk mengawal seluruh rangkaian acara WWF di Bali.

Saat dihubungi terpisah, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar menjelaskan ada 12.000 lebih prajurit TNI dari tiga matra yang dipersiapkan untuk membantu tidak hanya pengamanan, tetapi juga pengawalan terhadap tamu-tamu negara, serta antisipasi terhadap berbagai kemungkinan bencana alam saat acara berlangsung.

Dia menjelaskan para prajurit itu bakal siaga di Bali setidaknya seminggu sebelum acara berlangsung, bahkan ada sejumlah prajurit yang mulai berangkat ke Bali pada Senin dan Selasa 30 April.

Kementerian Luar Negeri RI dalam laman resminya menjelaskan World Water Forum merupakan pertemuan skala dunia yang fokus utamanya mengenai ketahanan dan tata kelola air yang berkelanjutan. Forum itu melibatkan antara lain pemerintah berbagai negara, lembaga internasional, pemimpin politik, akademisi, pengusaha, dan organisasi masyarakat sipil.

WWF berlangsung setiap tiga tahun sekali sejak pertama kali pertemuan itu digelar di Marrakesh, Maroko, pada 1997. Indonesia pada penyelenggaraan World Water Forum Ke-10 bertindak sebagai tuan rumah sebagaimana ditetapkan dalam sidang umum World Water Council (WWC) di Dakar, Senegal, pada 2022.

WWF ke-10 di Bali bakal melibatkan perwakilan dari 172 negara, dan terdiri atas 166 pertemuan yang terdiri dari berbagai tingkatan.

Untuk WWF ke-10, Indonesia mengangkat tema “Water for Shared Prosperity”.