Profil Saldi Isra, Hakim Konstitusi yang Terpilih Jadi Wakil Ketua MK
Gedung Mahkamah Konstitusi (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Hakim Konstitusi Saldi Isra terpilih sebagai Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) untuk masa jabatan 2023-2028.

Saldi terpilih melalui mekanisme voting terbuka di gedung MK. Ia mengantongi lima suara, unggul atas Hakim Daniel Yusmic Foekh yang mendapatkan tiga suara. Satu hakim konstitusi abstain dalam pemungutan suara Wakil Ketua MK.

Dengan demikian, Saldi Isra sah mendampingi Anwar Usman yang kembali terpilih sebagai Ketua MK periode 2023-2028.

Berikut profil Saldi Isra yang menjadi petinggi MK selama lima tahun ke depan.

Hakim Konstitusi Saldi Isra
Hakim Konstitusi Saldi Isra (Foto: Dok. MK)

Profil Saldi Isra

Sebelum dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai hakim konstitusi pada 11 April 2017 lalu,  Saldi Isra dikenal sebagai ahli hukum tata negara dan guru besar Universitas Andalas, Padang.

Akan tetapi, siapa sangka terjunnya Saldi di bidang hukum bermula dari sebuah kebetulan. Setelah berulangkali mengikuti UMPTN, Saldi diterima di Fakultas Hukum Universitas Andalas, jurusan yang sama sekali tidak pernah ia pikirkan.

Kendati demikian, pria kelahiran Paninggahan, Solok, Sumatera Barat 20 Agustus 1968 itu berhasul menamatkan pendidikan sarjananya dengan predikat summa cumlaude pada tahun 1995.

Setelah meraih gelar Sarjana Hukum, Saldi yang merupakan lulusan terbaik langsung menjadi dosen di Universitas Bung Hatta hingga Oktober 1995 sebelum akhirnya berpindah ke Universitas Andalas, Padang.

22 tahun lamanya Saldi mengabdi di Universitas Andalas sembari merampungkan pendidikan pascasarjana. Tahun 2001, Saldi mendapatkan gelar Master of Public Administration dari Universitas Malaya, Malaysia.

Berikutnya, pada 2009, dia berhasil menamatkan pendidikan Doktor di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta dengan predikat Cum Laude.

Setahun kemudian, ia dikukuhkan sebagai Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Andalas.

Selain aktif mengajar, Saldi juga amat produktif dalam menulis artikel, baik di media massa, maupun jurnal lingkup nasional dan internasional.

Ribuan karya yang ditulis Saldi sejak masih duduk di bangku mahasiswa membuatnya dikenal luas di kalangan masyarakat. Tak heran, jika wajahnya kerap berseliweran di media massa baik elektronik maupun cetak sebagai narasumber.

Tak cukup sampai disitu, Saldi juga dikenal sebagai Direktur Pusat Studi Konstitusi (PUSaKO) Fakultas Hukum Unand yang memperhatikan isu-isu ketatanegaraan. Selain itu, Saldi juga aktif dalam gerakan antikorupsi di Tanah Air.

Pada tahun 2017, Saldi mengikuti seleksi hakim konstitusi yang dibuka oleh Presiden Jokowi. Kala itu, satu kursi hakim konstitusi kosong karena Hakim Patrialis Akbar terjerat kasus suap di lingkungan MK.

Dalam seleksi tersebut, Saldi berhasil menyisihkan dua nama calon hakim lainnya, yakni dosen Universitas Nusa Cendana, Bernard L Tanya dan eks Dirjen Peraturan Perundang-Undangan Kemenkumham, Wicipto Setiadi.

Berikutnya, Saldi pun dilantik Presiden Jokowi sebagai hakim konstitusi pada 11 April 2017 di Istana Negara, Jakarta.

Kini, Saldi terpilih menjadi Wakil Ketua MK mendampingi Anwar Usman yang terpilih sebagai ketua. Sebelumnya, posisi Wakil Ketua MK kosong sejak November 2022 karena eks hakim konstitusi Aswanto dicopot sepihak oleh DPR RI.

Demikian informasi tentang profil Saldi Isra, Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2023-2028. Baca terus VOI.ID untuk mendapatkan berita menarik lainnya.